Hizbul Wathan Mu'allimin. Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 04 Mei 2010

Tata Upacara Penghela


PENGERTIAN

Upacara adalah serangkaian perbuatan yang dilakukan atau diadakan dalam tata cara tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan kidmat sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, dalam rangka membentuk tradisi, kepribadian, watak dan budi pekerti yang baik.
Sasaran upacara agar peserta didik mampu :
1. Memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan Negara
2. Memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin pribadi
3. Selalu tertib dalam kehidupan sehari – hari
4. Memiliki jiwa gotong royong dan percaya diri pada orang lain
5. Dapat memimpin dan dipimpin
6. Dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib
7. Meningkatkan keikhlasan serta menjadi pandu HW yang pandai bersyukur



UPACARA PENGHELA
A. Istilah
Kawan/Regu adalah sekumpulan dari anggota pengenal. Biasanya dalam satu Kawan/Regu terdiri dari ± 10 orang.
Ikhwan/Pleton adalah sekumpulan dari Kawan/Regu , biasanya terdiri dari 4 Kawan/Regu.
Qobilah/Sekolah adalah pangkalan kegiatan anggota pandu HW.
Ikhwan/Pleton adalah pemimpin dari sekumpulan Kawan/Regu .
Pemimpin Kerabat/Pemimpin Upacara adalah pemimpin dari sekumpulan Ikhwan/Pleton dalam kegiatan upacara.
Pemimpin Qobilah/Pelatih HW/Pembina Upacara adalah pelatih yang mengelola kegiatan di Qobilah/Sekolah
Dewan Pembina adalah Kepala Sekolah

B. Jenis Upacara dalam Penghela
1. Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan
2. Upacara Pelantikan Calon Penghela
3. Upacara Kenaikan Tingkat
4. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus atau Penghargaan Lainnya
5. Upacara Pindah Satuan dari Penghela

C. Perlengkapan Upacara
1. Tiang Bendera
2. Bendera (Bendera Latihan, boleh ditambah Bendera Merah Putih dan HW)

D. Pelaksanaan Upacara Pembukaan dan Penutupan
1. Pendahuluan
a. Formasi Upacara adalah bershaff
b. Boleh dilakukan secara protokoler atau otomatis
c. Dalam Pembacaan Undang – Undang Athfal dan Doa boleh memakai teks.
d. Dalam upacara pembukaan dan penutupan latihan penghela, yang menjadi Pembina Upacara boleh dari Dewan Kerabat Qobilah/Sekolah .

2. Pembukaan
a. Masing-masing Ikhwan/Pleton memeriksa kerapian anggotanya
b. Ikhwan/Pleton menyiapkan pasukan di lapangan dalam bentuk bershaff

3. Inti
a. Pemimpin Kerabat/Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara
b. Penghormatan kepada Pemimpin Kerabat/Pemimpin Upacara dipimpin oleh Pemimpin Ikhwan/Pleton paling kanan dilanjutkan laporan.
c. Pemimpin Kerabat/Pemimpin menjemput Pemimpin Qobilah/Pembina Upacara ditempatnya.
d. Pemimpin Qabilah/ Pembina Upacara memasuki lapangan upacara
e. Penghormatan umum kepada pemimpin Qabilah dipimpin Pemimpin Ikhwan/Pleton
f. Laporan Pemimpin Kerabat/Pemimpin Upacarakepada Pemimpin Qabilah
g. Penghormatan kepada bendera Qabilah dipimpin oleh Pemimpin Kerabat
h. Menyenyikan Mars Hizbul Wathan
i. Pembacaan Undang – Undang Pandu Hizbul Wathan
j. Amanat Pemimpin Qabilah, pasukan diistirahatkan
k. Pembacaan doa oleh petugas
l. Laporan Pemimpin Kerabat/Pemimpin Upacarakepada Pemimpin Qabilah
m. Penghormatan umum kepada Pemimpin Qabilah dipimpin Pemimpin Kerabat/Pemimpin Upacara
n. Pemimpin Qabilah/Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara
o. Penghormatan kepada Pemimpin Kerabat/Pemimpin Upacara dipimpin Ikhwan/Pleton paling kanan
p. Pemimpin Kerabat/Pemimpin Upacara meninggalkan lapangan upacara

4. Penutup
a. Masing-masing Ikhwan/Pleton membubarkan pasukannya
b. Dewan Kerabat dan atau Pemimpin Qobilah melanjutkan dengan latihan penghela.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Sekolah Tercinta

Anggota

Tentang Kita

Foto saya
Adalah Dewan Yang Dibentuk Untuk Mengakomodir Suara-Suara Anggota Hizbul Wathan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Berdiri Bertepatan Pada tanggal 1 Juni 2003, Kepanduan Hizbul Wathan di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta secara resmi dideklarasikan dan diresmikan oleh Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Yogyakarta.