Orion atau bintang Belantik, adalah suatu rasi bintang yang sering disebut-sebut sebagai sang Pemburu. Rasi ini mungkin merupakan rasi yang paling terkenal dan mudah dikenali di angkasa. Orang Jawa mengenal bagian deretan tiga bintang sabuk (ζ,ε, dan δ) dan deretan tiga bintang pedang (M43, M42, dan ι) sebagai rasi Waluku ("Bintang Bajak"). Bintang-bintang terangnya terletak pada ekuator langit dan terlihat dari seluruh dunia, sehingga membuat rasi ini dikenal secara luas.
Orion sang pemburu berdiri di sebelah sungai Eridanus dengan dua anjing pemburunya, Canis Major (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil), melawan Taurus, sang kerbau. Buruan lainnya seperti Lepus, si kelinci, juga ada di dekatnya.
Bintang-bintang utama Orion semuanya sangat mirip baik dari segi usia maupun ciri-ciri fisik, menandakan bahwa mereka mungkin saja memiliki asal yang sama. Betelgeuse adalah satu-satunya perkecualian.
Orion sangat bermanfaat dalam menentukan letak bintang-bintang lain. Dengan memperpanjang garis dari sabuk ke arah barat daya, Sirius (α Canis Majoris) dapat ditemukan; di arah timur laut terdapat Aldebaran, α Tauri. Suatu garis ke arah timur melalui kedua bahu menunjuk ke arah Procyon, α Canis Minoris. Suatu garis dari Rigel melalui Betelgeuse mengarah ke Castor dan Pollux, α dan β Geminorum.
Objek langit jauh utama
Sebuah pedang tergantung pada sabuk Orion, terdiri dari bintang ganda θ1 dan θ2 Orionis, yang disebut Trapezium dan Nebula Orion (M42) yang dekat. Objek ini adalah objek yang spektakuler yang dapat diidentifikasi dengan jelas oleh mata telanjang sebagai suatu benda yang bukan merupakan bintang; menggunakan binokuler, kita bisa mengamati kabut yang berputar di sekitar bintang-bintang cerahnya, gas yang bercahaya, dan debu.
Nebula lain yang terkenal adalah IC 434, Nebula Kepala Kuda, dekat ζ Orionis. Nebula ini terdiri dari awan debu gelap yang dari bentuk digunakan untuk menamai nebula ini.
Di samping nebula-nebula ini, mengamati Orion dengan teleskop kecil akan memperlihatkan banyak objek langit jauh yang menarik.
Sejarah
Sebagai rasi bintang yang cerah, Orion telah dikenal oleh berbagai peradaban kuno, sekalipun dengan berbagai gambaran.
Sumeria kuno melihat pola bintang ini sebagai domba, sedangkan di Cina kuno, Orion adalah satu dari 28 zodiak Xiu (宿). Dikenal sebagai Shen (參), yang secara harfiah berarti "tiga", rasi bintang ini mungkin dinamai demikian karena tiga bintangnya yang terletak pada sabuk Orion. Lihat juga Rasi bintang China.
Bintang-bintang ini dianggap sebagai Dewa Cahaya, Osiris oleh Bangsa Mesir Kuno.
"Sabuk dan pedang" Orion seringkali disebut-sebut dalam literatur kuno dan modern, dan juga dikenali dalam lambang bahu Divisi Infantri ke-27 Tentara Amerika selama kedua perang dunia. Hal ini mungkin disebabkan oleh Komandan Pertama divisinya adalah Mayor Jendral John F. O'Ryan.
Pelaut Austronesia menggunakannya sebagai pembantu penunjuk garis khayal barat-timur. Petani Jawa menggunakannya sebagai petunjuk masa dimulainya penanaman padi di sawah tadah hujan.
Mitologi
Tidaklah terlalu mengejutkan bahwa rasi terkenal ini mempunyai banyak cerita tentangnya dalam mitologi Yunani.
Dalam salah satu versi, Orion menganggap dirinya sebagai pemburu terbesar di dunia. Hal ini terdengar oleh Hera, istri Zeus, dan dia memutuskan untuk mengirim kalajengking pada Orion. Orion pun disengat hingga mati oleh kalajengking itu. Zeus menyesali hal ini dan menempatkan Orion di langit. Kalajengking itu pun juga ditempatkan di langit, sebagai rasi bintang Scorpius. Fakta yang cukup menarik bahwa saat satu dari dua rasi bintang ini terbit dari horison, rasi yang lain akan sudah terbenam. Dengan demikian dua pesaing ini tidak akan pernah bertemu kembali.
Mungkin saja nama rasi bintang ini mendahului mitologinya. Orion mungkin dinamai dari bahasa Akkadia Uru-anna, cahaya langit, suatu nama yang kemudian masuk ke dalam mitologi Yunani. Oleh karena itu, mitos di sekitar Orion mungkin dirumuskan dari posisi rasi-rasi bintang di sekitarnya.
Dalam beberapa penggambaran, Orion tampak disusun oleh tiga badan, memiliki tiga tangan, dua kaki yang terbuka, dan satu di bagian tengah yang kecil. Oleh karena itu, bersama dengan rasi-rasi lainnya di daerah lambang Zodiak Gemini (Bima Sakti, bagian yang sekarang merupakan rasi Camelopardalis dan Lynx, dan juga rasi Gemini, Auriga, dan Canis Major), ini merupakan asal-muasal dari mitos sang ternak Geryon, yang menjadi Keduabelas Pekerja Herakles.
Dalam literatur
Rasi bintang ini disebut-sebut dalam Ode oleh Horace, Odyssey dan Iliad oleh Homer, dan Aeneid oleh Virgil.
Rasi bintang Orion juga muncul dalam Paradise Lost oleh Milton, dan Locksley Hall oleh Tennyson, "Orion Agung meluncur perlahan ke arah barat".
Orion sang pemburu berdiri di sebelah sungai Eridanus dengan dua anjing pemburunya, Canis Major (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil), melawan Taurus, sang kerbau. Buruan lainnya seperti Lepus, si kelinci, juga ada di dekatnya.
Bintang-bintang utama Orion semuanya sangat mirip baik dari segi usia maupun ciri-ciri fisik, menandakan bahwa mereka mungkin saja memiliki asal yang sama. Betelgeuse adalah satu-satunya perkecualian.
Orion sangat bermanfaat dalam menentukan letak bintang-bintang lain. Dengan memperpanjang garis dari sabuk ke arah barat daya, Sirius (α Canis Majoris) dapat ditemukan; di arah timur laut terdapat Aldebaran, α Tauri. Suatu garis ke arah timur melalui kedua bahu menunjuk ke arah Procyon, α Canis Minoris. Suatu garis dari Rigel melalui Betelgeuse mengarah ke Castor dan Pollux, α dan β Geminorum.
Objek langit jauh utama
Sebuah pedang tergantung pada sabuk Orion, terdiri dari bintang ganda θ1 dan θ2 Orionis, yang disebut Trapezium dan Nebula Orion (M42) yang dekat. Objek ini adalah objek yang spektakuler yang dapat diidentifikasi dengan jelas oleh mata telanjang sebagai suatu benda yang bukan merupakan bintang; menggunakan binokuler, kita bisa mengamati kabut yang berputar di sekitar bintang-bintang cerahnya, gas yang bercahaya, dan debu.
Nebula lain yang terkenal adalah IC 434, Nebula Kepala Kuda, dekat ζ Orionis. Nebula ini terdiri dari awan debu gelap yang dari bentuk digunakan untuk menamai nebula ini.
Di samping nebula-nebula ini, mengamati Orion dengan teleskop kecil akan memperlihatkan banyak objek langit jauh yang menarik.
Sejarah
Sebagai rasi bintang yang cerah, Orion telah dikenal oleh berbagai peradaban kuno, sekalipun dengan berbagai gambaran.
Sumeria kuno melihat pola bintang ini sebagai domba, sedangkan di Cina kuno, Orion adalah satu dari 28 zodiak Xiu (宿). Dikenal sebagai Shen (參), yang secara harfiah berarti "tiga", rasi bintang ini mungkin dinamai demikian karena tiga bintangnya yang terletak pada sabuk Orion. Lihat juga Rasi bintang China.
Bintang-bintang ini dianggap sebagai Dewa Cahaya, Osiris oleh Bangsa Mesir Kuno.
"Sabuk dan pedang" Orion seringkali disebut-sebut dalam literatur kuno dan modern, dan juga dikenali dalam lambang bahu Divisi Infantri ke-27 Tentara Amerika selama kedua perang dunia. Hal ini mungkin disebabkan oleh Komandan Pertama divisinya adalah Mayor Jendral John F. O'Ryan.
Pelaut Austronesia menggunakannya sebagai pembantu penunjuk garis khayal barat-timur. Petani Jawa menggunakannya sebagai petunjuk masa dimulainya penanaman padi di sawah tadah hujan.
Mitologi
Tidaklah terlalu mengejutkan bahwa rasi terkenal ini mempunyai banyak cerita tentangnya dalam mitologi Yunani.
Dalam salah satu versi, Orion menganggap dirinya sebagai pemburu terbesar di dunia. Hal ini terdengar oleh Hera, istri Zeus, dan dia memutuskan untuk mengirim kalajengking pada Orion. Orion pun disengat hingga mati oleh kalajengking itu. Zeus menyesali hal ini dan menempatkan Orion di langit. Kalajengking itu pun juga ditempatkan di langit, sebagai rasi bintang Scorpius. Fakta yang cukup menarik bahwa saat satu dari dua rasi bintang ini terbit dari horison, rasi yang lain akan sudah terbenam. Dengan demikian dua pesaing ini tidak akan pernah bertemu kembali.
Mungkin saja nama rasi bintang ini mendahului mitologinya. Orion mungkin dinamai dari bahasa Akkadia Uru-anna, cahaya langit, suatu nama yang kemudian masuk ke dalam mitologi Yunani. Oleh karena itu, mitos di sekitar Orion mungkin dirumuskan dari posisi rasi-rasi bintang di sekitarnya.
Dalam beberapa penggambaran, Orion tampak disusun oleh tiga badan, memiliki tiga tangan, dua kaki yang terbuka, dan satu di bagian tengah yang kecil. Oleh karena itu, bersama dengan rasi-rasi lainnya di daerah lambang Zodiak Gemini (Bima Sakti, bagian yang sekarang merupakan rasi Camelopardalis dan Lynx, dan juga rasi Gemini, Auriga, dan Canis Major), ini merupakan asal-muasal dari mitos sang ternak Geryon, yang menjadi Keduabelas Pekerja Herakles.
Dalam literatur
Rasi bintang ini disebut-sebut dalam Ode oleh Horace, Odyssey dan Iliad oleh Homer, dan Aeneid oleh Virgil.
Rasi bintang Orion juga muncul dalam Paradise Lost oleh Milton, dan Locksley Hall oleh Tennyson, "Orion Agung meluncur perlahan ke arah barat".
0 komentar:
Posting Komentar